Penduduk Martinique, sebuah wilayah seberang laut Prancis di Karibia, menghadapi krisis air yang parah, dengan air keran yang berwarna dan tidak aman menjadi kenyataan sehari-hari. Meskipun pulau ini memiliki sumber daya alam yang melimpah dan menarik bagi wisatawan, penduduk lokal berjuang dengan infrastruktur yang buruk dan biaya hidup yang tinggi. Situasi ini telah memperburuk ketidakpuasan yang sudah lama terjadi atas ketidaksetaraan ekonomi dan pengabaian yang dirasakan oleh pemerintah Prancis. Banyak penduduk yang menuntut otonomi dan transparansi yang lebih besar dalam tata kelola, dengan mengutip masalah sistemik yang berakar dalam sejarah kolonial. Krisis air telah menjadi simbol ketidakpuasan yang lebih luas terhadap pengelolaan wilayah seberang laut Prancis.
@ISIDEWITH3 minggu3W
Wawasan: Masalah air di Martinique memicu kemarahan terhadap pemerintahan Prancis
FORT-DE-FRANCE (Reuters) - In Martinique, a French territory in the Caribbean, tourists flock to crystalline waterfalls nestling in the tropical rainforests. But the water that comes out of Christelle Marie-Sainte's tap at home runs yellow.
@ISIDEWITH3 minggu3W
Masalah Air dan Disparitas Ekonomi: Perjuangan Martinique dengan Realitas Pasca-Kolonial
In Martinique, a French Caribbean territory, residents grapple with high costs and subpar services amid calls for economic reform and transparency. Water quality and racial economics remain contentious,